KISAH SUKSES WARREN BUFFETT

KISAH SUKSES WARREN BUFFETT


Kisah Sukses Warren Buffett - Warren Edward Buffett adalah seorang investor  sekaligus pengusaha dari Amerika Serikat. Pada tahun 2007, total kekayaan Buffet sebesar US$ 62 miliar atau setara dengan Rp 570 triliun. Warren Buffet telah menggeser dominasi Bill Gates yaitu pendiri Microsoft yang telah mendominasi daftar orang terkaya di dunia selama kurang lebih 13 tahun.

Setelah menempuh pendidikan untuk mendapat gelar master di Columbia Graduate Business School, lalu Buffett bekerja sebagai salesman investasi di Omaha. Sesudah itu dia pindah ke New York untuk bekerja sebagai analis sekuritas di Graham-Newman Corporation.

Buffett tak lama bekerja di perusahaan Graham, karena pada tahun 1956-1969 dengan modal US$ 100 dia mengelola dana milik orang-orang kaya Nebraska di Omaha. Perusahaan investasi tersebut sukses dan akhirnya dijual kemudian dibubarkan. Para investornya mendapatkan keuntungan 30,4 persen per tahun.

Warren Buffet berfokus pada perusahaan yang memiliki potensi untuk berkembang, tetapi masih berharga murah untuk dibeli. Warren Buffett melakukan investasi dalam jangka panjang.


Kemampuan finansialnya sudah dimiliki sejak kecil. Pada saat berusia 6 tahun, dia membeli 6 Coca-Cola dari toko kakeknya seharga 20 sen. Kemudian dia menjual kembali kaleng-kaleng bekas minuman itu dengan harga nikel dan mendapatkan untung 5 sen.

Pada usia 11 tahun, dua melakukan pekerjaan sampingan sebagai loper koran. Dia juga menggunakan sebagian waktunya mengelilingi lapangan golf untuk mencari bola golf yang hilang, kemudian dia menjual bola golf tersebut kepada pemain golf disekitar lapangan tersebut dengan harga murah.

Masih pada saat kecil dia membeli saham pertamanya yaitu tiga unit saham Cities Service Preferred dengan harga US$ 38,25 per saham untuk dia dan kakaknya. Beberapa waktu setelah membeli saham tersebut, ternyata harga saham tersebut malah berkurang menjadi US$ 27 per saham. Dengan perasaan cemas dan sabar, dia menunggu harga saham tersebut naik dan tidak mengalami kerugian dan semakin lama harga saham tersebut kembali naik dan pada saat harga saham tersebut mencapai US$ 40, dia menjualnya.

Dia mendapatkan untung hampir US$ 2 per lembar. Tetapi dia ia menyesal, karena ternyata harga saham Cities Service Preferred terus meningkat mencapai US$ 200 per sahamnya. Dari kejadian tersebut dia mendapatkan pelajaran untuk tidak terburu-buru menjual sahamnya.

Pada saat berusia 14 tahun dan masih berada di bangku SMA, sambil bekerja dia bisa menghasilkan US$ 1,200, uang tersebut digunakan untuk membeli tanah pertanian seluas 40 ha, kemudian tanah tersebut disewakan kepada petani lokal.

Pada bulan Juni 2006, Warren Buffett menyumbangkan 10 juta sahamnya di Berkshire senilai US$ 30,7 miliar yaitu sekitar 300 triliun rupiah kepada yayasan Bill & Melinda Gates. Dia juga menyumbangkan hartanya berupa saham di Berkshire sebesar US$ 6,7 miliar untuk yayasan Susan Thompson Buffett. Dia juga memberikan donasi untuk calon presiden dari partai demokrat Amerika, Barrack Obama dan Hillary Clinton.


Kisah Sukses Warren Buffett - Dia berharap tindakannya itu menjadi inspirasi orang kaya yang memiliki banyak harta untuk menyumbangkan hartanya kepada orang yang membutuhkan. Buffet mengaku sangat puas dengan apa yang dia miliki sekarang dan apa yang dia sudah pernah rasakan sampai saat ini. “Saya menjadi kaya bukan karena punya tambang emas atau warisan. Semua itu karena kerja keras dan keterampilan yang benar di tempat yang tepat pada waktu yang tepat pula,” Ujarnya.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment